Jenis Standar Panduan Audit SI
Standar Audit Teknologi merupakan batasan minimal bagi Auditor
Teknologi guna membantu dalam menetapkan tahap-tahap Audit
Teknologi serta prosedur yang harus dilaksanakan atau diterapkan dalam
rangka pencapaian tujuan Audit Teknologi.
Standar Audit Teknologi bertujuan untuk:
- menetapkan prinsip-prinsip dasar bagi pelaksanaan Audit Teknologi;
- menyusun suatu Kerangka Kerja dalam pemberian layanan jasa Audit Teknologi, guna menambah nilai kepada organisasi yang diaudit (auditee) melalui perbaikan proses dan operasionalnya;
- menyusun dasar dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Audit Teknologi dan untuk mendorong rencana perbaikan.
Kode Etik dan Standar Audit Teknologi diterbitkan oleh institusi
pelaksana Audit Teknologi.
Penerbitan Kode Etik dan Standar Audit
Teknologi bertujuan untuk:
- menjelaskan pengertian dari Audit Teknologi;
- Menetapkan Kode Etik yang harus dipatuhi dan diterapkan oleh Auditor Teknologi;
- Menentukan Standar Audit Teknologi sebagai arahan minimal dalam pelaksanaan Audit Teknologi.
Endorsement- Kode Etik dan Standar Audit Teknologi ini telah
ditetapkan dengan melewati serangkaian diskusi dan konsultasi, disetujui
untuk diterapkan oleh organisasi/institusi pelaksana Audit Teknologi.
Apabila Kode Etik dan Standar ini tidak dapat dipatuhi, maka harus
dibuat disclosure (penjelasan) yang memadai.
Dokumen ini diperuntukkan bagi Auditor Teknologi dan Organisasi
atau Institusi yang memberikan layanan jasa Audit Teknologi. Kode Etik
dan Standar Audit Teknologi bersifat mengikat dan harus ditaati oleh
setiap Auditor Teknologi agar setiap hasil kerjanya dapat dipercaya dan
memenuhi kualitas yang ditetapkan oleh Organisasi/Institusi.
Seluruh aktivitas dalam pelaksanaan Audit Teknologi harus
mengacu pada definisi dari Audit Teknologi.
Pelanggaran terhadap Kode Etik dan Standar Audit Teknologi oleh
Auditor Teknologi akan dievaluasi dan ditindaklanjuti berdasarkan aturan
yang berlaku. Sanksi diberikan oleh Komite Etik, dapat berupa salah satu
atau gabungan dari:
- Teguran tertulis;
- Pembuatan Surat Pernyataan oleh yang bersangkutan mengenai kesediaan untuk kembali mematuhi Kode Etik dan Standar Audit Teknologi yang berlaku dan jaminan bahwa pelanggaran tersebut tidak terulang kembali;
- Usulan pemberhentian dari tim Audit;
- Tidak diberi penugasan selama jangka waktu tertentu;
- Penundaan pemberian Sertifikat Auditor Teknologi;
- Pencabutan Sertifikat Auditor Teknologi.
Pengecualian untuk tidak menerapkan Kode Etik dan Standar Audit
Teknologi dimungkinkan dengan mengajukan permohonan pengecualian
secara tertulis kepada Komite Etik sebelum auditor teknologi terlibat
dalam pelaksanaan suatu aktivitas audit teknologi. Pengecualian hanya
dilakukan atas situasi yang telah direncanakan, bukan secara spontan
pada saat kejadian berlangsung. Pengecualian tidak diperkenankan
ketika pelanggaran atas Kode Etik dan Standar Audit Teknologi telah
dilakukan.
Sumber : Terpercaya
#BerbagiItuIndah
Komentar
Posting Komentar