TUGAS
ILMU
SOSIAL DASAR
PERTENTANGAN
SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR
KELAS 1KA15
Yang
di bina oleh : Ibu Sukestiningsih
Disusun Oleh :
Soyid Agi Prasetio
15117757
1KA15
Universitas Gundarma (UG)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
Disini saya akan menceritakan
permasalahan di lingkungan saya tentang mengenai PERTENTANGAN SOSIAL
DAN INTEGRASI MASYARAKAT. Pertama saya akan menjelaskan sedikit dan menceritakan tentang
permasalahan tentang Pertentangan Sosial, dan di lanjut dengan permasalahan
tentang Integrasi Masyarakat.
1. Pertentangan Sosial
Pertentangan
sosial merupakan suatu konflik yang biasanya timbul akibat faktor-faktor
sosial, contohnya salah paham. Pertentangan sosial ini adalah salah satu akibat
dari adanya perbedaan-perbedaan dari norma yang menyimpang di kehidupan
masyarakat. Pertentangan sosial dapat terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh pertentangan sosial yang terjadi di
sekitar lingkungan saya adalah tawuran. Tawuran ini biasanya terjadi di
kalangan akademik baik pelajar Smp, Sma maupun mahasiswa, namun terkadang bisa
terjadi juga diantara suatu kelompok masyarakat tertentu. Tawuran ini terjadi
akibat adanya tindakan saling ejek atau menjelek-jelekan antara satu sama lain.
Namun ada juga yang terjadi akibat masalah pribadi seseorang. Biasanya
seseorang yang tersinggung atas perkataan atau perbuatan orang lain meminta
bantuan teman-temannya untuk membalas tindakan yang diterimanya dengan cara
kekerasan salah satunya tawuran.
Tawuran
sendiri adalah tindakan yang sangat merugikan bagi orang lain maupun bagi yang
melakukan tawuran tersebut. Untuk orang lain yang tidak bersalah dan tidak tahu
apapun mereka merasa terganggu dengan keributan dan kerusakan yang diakibatkan
dari tawuran itu sendiri. Mereka merasa takut karena biasanya para pelaku
tawuran merusak fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi tawuran itu sendiri, dan
ada juga yang sampai menelan korban jiwa.
Hal
tersebut lah yang menyebabkan tawuran antar sekolah masih terus berlanjut
sampai saat ini, di karenakan factor bales dendam yang tak akan pernah ada
ujungnya.
2. Integrasi
Masyarakat
Integrasi dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai suatu keadaan dimana
kelompok-kelompok etnik tertentu dapat beradaptasi dengan kebudayaan mayoritas
di sekitar masyarakat khususnya di lingkungan yang mereka tempati namun tanpa
menghilangkan kebudayaan mereka sendiri. Integrasi ini juga bisa sebagai pengendali
atas konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem tertentu.
Contoh permasalahan Integrasi masyarakat di
lingkungan sekitar saya adalah seperti saya dan tentangga saya, saya dan tetangga
saya beerbeda agama, tetapi hal tersebut tidak membuat hubungan bertetangga
kita tidak akur. Kami saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Seperti
hal kecil yang membuat hubungan bertetangga kami baikbaik saja yaitu saling
menghargai hari besar dari masing-masing kita orang, dan saling menghormati
satu sama lainnya di saat ada kesulitan dan kita harus saling tolong menolong
di antara nya. Walupun tetangga saya ini mempunyai seekor peliharaan seekor binatang
Anjing, tetapi karena dia menghormati tetangga nya dia tidak merantai anjingnya
agar tidak berkeliaran di lingkungan sekitar rumah saya. Dan saya juga menghargai
apresiasi tetangga saya yang telah menghormati tetangganya. Dan itulah contoh permasalahan
Integrasi asyarakat di sekitar lingkungan saya. Dapat di simpulkan bahwa kita
sebagai sesama manusia haruslah saling menghormati dan menghargai walaupun
berbeda suku,ras,dan agama. Karena kita tinggal di Negara Indonesia yang mempunyai
semboyan Bhineka tunggal Ika, “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.
Mantap Jul!!
BalasHapusgua izin copast jull!
BalasHapusmantap soy!!
BalasHapusmantap soy!
BalasHapus